Posts

SATUS KUTUS 108

Image
SATUS KUTUS ( 108 ) Makna bilangan atau angka 108 dlm filosopi Hindu.       Ada 9 planet dlm tata surya/solar system dan 12 konstelasi bintang2 yg mempengaruhi kehidupan kita di Bumi. Ke 9 Planit dan ke 12 konstelasi Bintang menimbulkan 108 kombinasi yg menstimulasi pikiran dan emosi, akan membuat hidup ini kadang nyaman dan kadang tdk nyaman. Ke 108 kombinasi tdk saja mempengaruhi emosi dan pikiran, berpengaruh juga pada setiap aspek kehidupan. Bahwa ada 108 kombinasi dlm aksara Bali, ada 108 upanisad, dan juga tercermin dlm ritualnya orang Bali,  segehan cacah 108 . Segehan atau Caru 108 adalah cara orang Bali mengharmoniskan alam (nyomia=somia). Namun, bagi seorang Sadhaka akan melantunkan japa (chanting) sebanyak 108 x untuk mengharmoniskan alam, pikiran dan emosi-nya. Angka 108 adalah angka tertinggi dlm system samkhya yoga. Bahwa, dlm hidup ini ada 108 kombinasi kosmik yg berpengaruh thd kehidupan. MAHABARATHA atau ASTA DASA PARWA ( ITIHASA ) terdiri dari 18 Bab, ASTA = 8 dan  DA

PULOGEMBAL

Image
PULOGEMBAL &  PULEKERTI PULOGEMBAL (pregembal), Pulo = polo = otak besar sbg pusat saraf/kesadaran dan Gembal artinya berkembang, kesadaran yg berkembang! Otak besar dibagi menjadi 4 bagian (kortek/lobe). Berkaitan dg IV BAB dlm Yoga Sutra Patanjali , terdiri dari 195 sloka: I.  Sadhana Padah = Frontal lobe (tindakan). II . Vibhuti Padah = Perietal lobe (pengalaman). III . Samaddhi Padah = Occipital lobe (pencapaian). IV . Kaivalya Padah = Temporal lobe (memori/pengetahuan). Disimbolikkan juga dg Dewi Saraswati bertangan 4 simbol dari otak besar sbg tempat; berstananya ilmu pengetahuan, tindakan, pengalaman dan pencapaian . PULEKERTI , Pule = tanam, Kerti= kebahagiaan, menanam kebahagian/kesucian. Diilustrasikan dg menanam banten pulekerti diakhir urutan upakara dg menyertakan kwangen berjumlah 33 buah, simbol dari ke 33 ruas tulang belakang. Nanem pulekerti artinya menanam bibit, bibit segala kebaikan/kesucian ada pd tulang ekor (tulang cetik). Itulah MANUSIA terdiri 33

KOMPAS DALAM SPIRITUAL

Image
B I D U K  UTARA " Kalau Kamu mencari apa yg tepat untuk Mu , hanya ada satu kompas yg harus Kamu ikuti - dan Kamu tdk akan menemukannya dlm teks agama atau filosofi apapun! " footnote : Biduk utara , adalah kompas yg menentukan arah utara, 7 gugus bintang utara, posisinya selalu di kutub utara sepanjang tahun, sbg patok/fixed point, menentukan arah utara dlm kegelapan . Biduk utara dlm spiritual : - Iswara Pranidana , Pengabdian pd Tuhan Iswarah yg bersemayam disetiap insan. - Tada drestuh swarupae awastanam , dg bersandar pada kesujatian/kemurnianMu. - Citta wrettih nirodah , dg menghentikan pikiran bermodifikasi. - Taruh pikiranmu , bermeditasi untuk melupakan segalanya, kontemplasi. - Effortless, tdk ada usaha apapun yg kamu butuhkan untuk sampai. Biduk utara Bali Kuno - (non dualisme) : ° 》 Lontar Tanpa Tulis , bukan buku/sastra/tattwa. °》 Tampaking Kuntul angelayang , jejak burung terbang, tanpa tanda. ° 》 Segara tanpe tepi , luas tak terbatas, tergantung dim

YOGA BUKAN AGAMA

Image
  Y O G A   bukan AGAMA Yoga is not religion!            Yoga   Menurut Maha Rsi Patanjali dalam Yoga Sutra Patanjali  adalah disiplin . Pencapaian tertinggi dimulai dari hal yg paling sederhana yaitu disiplin . Yoga Sutra Patanjali bukan Agama, tidak mengajarkan apa yg boleh dilakukan atau yg tdk boleh dilakukan. Tapi mengajarkan bagaimana caranya untuk mencapai tujuan. Yoga Sutra Patanjali bukan buku, karena buku tidak dapat mengajar dan tidak dapat mengantarkan untuk sampai pada tujuan .           Yoga Sutra Patanjali adalah Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan yang berasal dari hati yang paling dalam, pusat kesadaran dimana Tuhan berada. Yoga Sutra Patanjali adalah Sastra Sruti/Suara Tuhan/Wahyu. Maha Rsi Patanjali menyusun Pengetahuan ini secara sistematis dan terstruktur, sehingga menjadi mudah untuk dipelajari dan dipahami, kemudian bagaimana cara melaksanakannya.          Yoga Sutra Patanjali menjadi pedoman para leluhur dlm berspiritual lebih dari 1000 th. Sastra2 semerti yg ad

WE NEED NOTHING

Image
  WE  N E E D  N OTH I N G "Yang berlalu biarlah berlalu hidup saat ini, tidak ada yang kita harapkan dikemudian hari, selain membebaskan setiap tindakan dari alasan karma dan mati tanpa penyesalan!" D E G O  - 24 Agustus 2021 Menghentikan akar dari penyebab karma!  

TIDAK ADA KEJADIAN TANPA SEBAB

Image
  BEGITULAH KEJADIANNYA! Tidak ada kejadian tanpa sebab.          Bhisma, berdiri tegak diatas kereta perangnya dengan penuh keyakinan, bahwa akan mampu mengalahkan Pandawa dan seluruh pasukannya dengan mudah. Dia merasa tidak membutuhkan bantuan Drona dan Karna untuk menyelesaikan peperangan!          Satu persatu putra2 Wirata panglima perang dari Pandawa dibantai. Tidak ada satupun anak panah dari putra2 Wirata mampu menembus kulit Bhisma, rontok bagaikan daun2 kering ketika menyentuh kulitnya. Melihat kesaktian Bhisma seperti itu, Krishna mengarahkan kereta perangnya Arjuna mendekati Bhisma, kemudian memintanya untuk meletakkan senjata! Tentu saja Bhisma tidak mau mengikuti, karena telah bersumpah akan menjaga Astina Pura. Dengan menasehati dan menyebut satu persatu kesalahan dan kekeliruan yang telah dia lakukan, Bhisma mulai lunglai (galau), karena merasa bersalah. Kemantapan Bhisma hilang, emosi dan pikirannya menjadi tidak harmonis lagi. Begitulah kesadaran ini menjadi tidak st

WEDA IS THE BLUEPRINT OF CREATION

Image
  WEDA IS THE BLUEPRINT OF CREATION! PHISIOLOGINYA manusia adalah ekspresi dari Weda, dan juga literaturnya Weda. 1. Kedelapan Prakerti  di dalam DNA : ego -> buddhi -> manas -> akase  /|\                                            \|/ pertiwi <-  apah <-  teja <-  bayu Loop dari kedelapan Prakerti dalam DNA, adalah proses penciptaan. Dari manifestasi yang paling halus sampai materi paling kasar, kemudian berputar kembali. ' Yogastah kuru karmāņi ' (coming back to the Self). Adalah aspek dasar dari hukum alam, terjadi disemua tingkatan manifestasi. 2. Kesepuluh Mandala  di dalam SEL : (1. Prakerti -> 2. pertiwi -> 3. apah -> 4. teja -> 5. bayu -> 6. akase -> 7. manas -> 8. buddhi -> 9. ego -> 10. Purusah). Řk Weda Samhita membahas kesepuluh Mandala. Semua itu berkaitan dengan sel tubuh manusia, bahwa poses yang terjadi didlm sel adalah cermin dari kesepuluh Mandala: 1. Prakerti  = nucleolus, berhubungan dg asfek creatif (RNA)

PPKM, Ritual bukan segalanya.

Image
  Kaden sing kal kekene GUMINE jani !         Kegiatan ibadah agama dibatasi, ritual/upakara dibatasi. Dulu kita menganggap ritual itu penting dan sakral, dengan keadaan sekarang pengertiannya jadi berubah! Itu tandanya Ritual tunduk pada wabah, Ritual bukan tujuan! Ritual bukan segalanya! Semuanya berubah, tapi jati diri/kesujatian ini tidak pernah berubah. EVERYTHING IS CHANGE but, YOURSELF IS NEVER CHANGE ° Dunia yang tampak ini tidak seperti apa yang kita kira ! ° Dengan berpengetahuan (logika), pikiran ini cenderung mengklaim, menganggap diri pintar ! ° Sesungguhnya kita sedang berhadapan dengan alam yang tidak kita mengerti sama sekali ! ° Kita akan merubah cara pandang ketika ada kejelasan ! ° Yang tidak tampak itu kesujatiannya ada, tapi pikiran ini tidak mampu memahaminya ! footnote: ▪Upakara alah dening Grubug !  (wabah) ▪Grubug alah den - NING ! - keneh ne ning  (rilek/tdk panik) ▪Ane tusing tepuk kesujatiane Ada  ! (sasi wimba-arjuna wiwaha). ▪ Yourself = inner sel

NASIBMU ADA DITANGANMU

Image
  NASIB-MU ADA DITANGAN-MU. Kematian  bukan ditentukan sebelumnya, tapi ditentukan oleh prilaku atau tindakan (karma) yang kita lakukan. Buah dari karma yang kita nikmati akan tersimpan atau tertanam dalam memori berupa kesan/karmawasana. Kemudian akan terwujud menjadi tindakan lagi atau kejadian termasuk kematian . Kita baru menyadari setelah ada kejadian. Jadi yang menentukan kematian adalah akibat dari perbuatan kita sendiri, hal ini tidak pernah kita sadari. Kematian / nasib ada ditangan kita sendiri! Dalam ITIHASA , Krishna berkata dengan kalimat yang sama kepada ; Bhisma, Drona dan Karna : " Kalau kamu tdk mau meletakkan senjata atau berpihak pada Pandawa, terima kematianmu  " Itu bukanlah kutukan, itu adalah suara alam / hukum alam karena akibat dari Karma yang telah kita lakukan. (Krishna adalah manifestasi dari KEILAHIAN). Mereka bertiga adalah orang2 yang memiliki kemampuan, tapi tidak melaksanakan kewajiban, demi menjaga berlangsungnya kehidupan ini. Melakukan k