CATATAN KECIL - Memahami GRAND DESIGN Sebagai Manusia

PIKIRAN CENDERUNG MEMILIH BUTA . Dalam Itihasa ,       Suatu ketika di istana Astina Pura, sesaat sebelum perang dimulai terjadi dialog antara Bhagawan Wyasa dengan Drestarata. Bhagawan Wyasa : Drestarata anakku, apakah kamu mau menyaksikan seluruh kejadian di Kuruksetra. Drestarata : Tidak Ayah, saya tidak sanggup! Sebagai gantinya Bhagawan Wyasa memberkati Sanjaya supaya bisa menyaksikan seluruh kejadian di Kuruksetra. Kuruksetra adalah cermin dari kehidupan ini, Drestarata justru memilih tidak mau tahu!         Drestarata , dresta atau drestuh artinya saksi atau yang melihat, rata artinya sama. Drestarata artinya semua dilihat sama alias buta. Kemudian Pasangannya Dewi Gandari bisa melihat, tapi memilih buta selama hidupnya menutup mata dengan kain. Kedua tokoh tersebut mewakili dari kecenderungan pikiran yang mengasumsi dan mengidentifikasi keadaan, ketika memiliki kesempatan untuk mengetahui kebenaran cenderung memilih buta, (menolak cahaya). Dewi Gandari s

Sejarah Singkat SANG KALA       The brief history of time, from big bang to black hol e. Sejarah singkat waktu dari dentuman besar, awal singularitas sampai lubang hitam, berakhir dg singularitas. Semua yg ada dimulai dan berakhir pd singularitas. Ruang dan Waktu : Dalam pengertian ; Ruang yang tak terbagi & Waktu yang tdk pernah berubah. Ruang dan waktu dua hal yg tak terpisahkan, satu kesatuan, adalah unsur prakerti atau alam Tuhan. Waktu menurut pikiran kita adalah waktu berlaku linier, ada siang-malam, ada kemarin-besok dan dibagi menjadi 24 jam.  Pikiran juga membagi waktu berdasarkan jarak. Pengertian waktu, tidak pernah mengalami perubahan, yg berubah adalah seluruh materi yg tampak ini, dari kecil menjadi dewasa kemudian tua, mati dan membusuk. Waktu tdk memiliki awal dan akhir, berlaku imajiner. Ruang dan Waktu melingkupi seluruh materi yg ada, berada dalam satu kesatuan tdk ada materi yg terpisah, semua terangkai, dari materi yg paling kecil sampai materi

SASTRA JENDRA HAYUNING RAT PANGRUAT DIYU Se astra raja indria hayuning rat pangruat diyu. Se = satu, menyatu. Astra=panah=manah=pikiran. Indria = sense, (thalamus / otak besar) hayuning rat = memelihara bumi Pangruat = pelebur = menjaga. Diyu = hasrat, keinginan. "Menyatukan pikiran, pikiran adalah rajanya indria yang menjaga dan memelihara kehidupan ini" Indria tidak lagi terikat pada keadaan, atau tidak lagi mengasumsi situasi, kondisi dan obyek. Indria sepenuhnya berpegang pada pikiran, indria hanya mendengarkan pikiran,  kemampuan diskriminasi (memilah dan memilih) atau VIVEKA. Itulah kekuatan dari ketidak melekatan atau keterpusatan (ke-u- TUHAN ), Wholeness . Segalanya akan tertuju padamu, seperti aliran air akan menuju ke samudra! Yang dimaksud dengan pecapaian tertinggi atau target tidak lain adalah manifestasi dari pikiran itu sendiri . -Milarepa- Dalam Yoga disebut dengan  Samaddhi , wujud tertinggi dari pikiran. -Patanjali- ᬍ᭙ ᬫᬾᬳᬶ ᭓

N O T H I N G  TO BE CLAIMED The affairs of the world will go on forever. Do not delay the practice of meditation. Meskipun Dunia akan kiamat, tetap mantap dalam latihan. Itulah Santosa, artinya selalu tersenyum, dan t etap bertahan pada satu tujuan . I NEED NOTHING , saya tidak butuh apa, segala yang dibutuhkan sudah dibawa dari sejak lahir! I SEEK NOTHING , saya tidak mencari apa, tidak ada yang dicari dalam hidup ini, yang dicari sudah bersama dari sejak lahir! I DESIRE NOTHING , saya tidak berharap apa, tidak ada yang diharapkan dari kelahiran ini, yang namanya tujuan / pencapain atau target adalah sifat alaminya! Tidak ada yang bisa diklaim .          Kita tidak butuh apa, tidak mecari apa, dan tidak mengharapkan apa!   Itulah Jatidiri/kesujatian, jatidiri bukan substansi tapi luas tak terbatas memenuhi ruang ini, jagat raya. Melingkupi seluruh ruang dan menyusupi seluruh materi dari yang paling kecil, atom sampai yang terbesar. Lingkup operasi kehidup