Posts

Showing posts from March, 2019

NAWANG KEN SING NAWANG

Image
N AWANG KEN SING NAWANG BERDAMPINGAN Dalam Bhagawad Gita antara Duryodana yang tidak tahu apa-apa dan Arjuna yang tahu apa-apa.           Bhagawad Gita, dimulai dari keluhannya Duryodana kepada Bhisma kakeknya, karena melihat pasukan Pandawa bebaris dengan rapi dan gagah, siap melakukan pertempuran dg penuh keyakinan, meskipun jumlahnya lebih sedikit dari pasukan Kurawa. Duryodana merasa tidak akan mampu memenangkan pertempuran. Duryodana adalah orang yang tdk percaya diri karena tidak memiliki pengetahuan, tidak tahu apa-apa. Duryodana sangat bergantung pada sumpah setia kakeknya, akan mengabdi pada Astina Pura. Selama ada Bhisma tdk ada negara yg berani menentang Astina Pura. "Bagaimana mungkin orang yang tidak percaya diri bisa menjadi raja!"        Kemudian, Arjuna meminta kpd Khrisna untuk membawa kereta perangnya ketengah-tengah diantara dua pasukan yang telah siap untuk bertempur. Sehingga Arjuna dapat melihat dengan jelas siapa kawan dan siapa lawan. Dengan m

AHIMSA PEACE AND LOVE

Image
AHIMSA PEACE AND LOVE Arti kata Ahimsa, Damai dan Cinta menurut Sruti, Sastra tertinggi dalam agama Hindu. 1. AHIMSA :          Dalam bahasa Indonesia, bahasa Bali maupun dalam bahasa Inggris tidak ada istilah yang dapat mengganti  kata  Ahimsa . Kata yang umum adalah cinta, cinta dalam pengertian  umum memiliki arti yg berbeda-beda, cinta terhadap pasangan, cinta terhadap anak, cinta terhadap orang tua dan cinta terhadap sesama mahluk adalah berbeda, tidak ada kata atau istilah yang dapat mewakilinya. Pengertian Ahimsa adalah tidak membunuh, tidak menyakiti, tidak melukai, dan tidak membuli. 2. P E A C E -  DAMAI - SHANTI  : Peace is the gap between the two conflicts. Damai adalah celah diantara dua hal yang saling bertentangan.            Damai  adalah gap/celah diantara dua hal yang saling bertentangan /  konflik ; Suka dan duka, senang dan tidak senang, ketertarikan dan penolakan,  baik dan buruk, benar dan salah, siang dan malam  dll. Konflik  adal

PIKIRANMU BUKAN DIRIMU

Image
P I K I R A N M U  BUKAN DIRIMU       Sering kali kita berpikir, bahwa setiap melakukan sesuatu menganggap, itu adalah tugas dan kewajiban. Setiap mengerjakan sesuatu kita mengklaim, bahwa itu adalah tugas dan kewajiban kita. Darimana Kamu tahu bahwa itu adalah tugasMu dan kewajibanMu? Siapa yang menyuruh bahwa Kamu harus melakukan ini dan itu? Siapa yg menciptakan tugas dan kewajiban untukMu? Sehingga, Kamu harus melakukan ini dan itu!         Sesungguhnya kita tidak tahu apa yang mesti dan harus dilakukan. Kenyataannya, ketika kita tahu butuh sesuatu, tapi mengerjakan yang lain, selalu bercabang, begitulah cara kerja pikiran. Pendapat yang muncul dari dalam pikiran kita adalah hasil dari mengasumsi keadaan dunia luar / obyek. Karena pikiran mengidentifikasi dan mengasumsi dunia luar. Pikiran kita distimulasi oleh keadaan, pendapat orang, pikiran orang, dan opini. Kemudian pikiran mengklaim seolah - olah itu adalah pendapat kita. Apapun yang muncul dalam pikiran, itu bukan di

LOBDHAKA

Image
꧁_ L O B D H A K A _꧂ ᬮᭀᬩ᭄ᬤᬓ-ᬰᬶᬯᬭᬢ᭄ᬭᬶ-ᬢᬶ᭒ᬫ᭄ᬓᬧᬶᬢᬸ᭟     Rasanya sangat sepele bagi seorang Yogi hanya menceritakan sebuah keluarga hidupnya tergantung dari binatang buruan. Tentu ada sesuatu yang penting ingin beliau sampaikan dibalik cerita sederhana ini.             Ada banyak versi / pendapat / tafsir tentang cerita Lobdhaka . Tentu pemikiran itu akan muncul  dan berkembang, tergantung dengan siapa kita berbicara. Kalau kita berbicara dengan :   1. Orang biasa , yang tidak menekuni  sepiritual, pengertiannya seolah - olah pencapaian / pencerahan itu mudah, bisa dicapai dalam satu malam asalkan dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat pada malam Shiwaratri . Shiwa-ratri adalah malamnya Shiwa , malam tergelap karena ketiga planit berada pada satu garis lurus. ( Rat = bumi/planet/ graha dan tri = tiga) jadi yang dimaksud dengan ketiga planet adalah Matahari, Bumi dan Bulan.     2. Ahli sejarah , atau orang yang berpendidikan, cerita Lobdhaka bisa menjadi sebuah k

YOGA SUTRA PATANJALI

Image
YOGA SUTRA PATANJALI Maha Rsi Patanjali berkata : Apa itu Yoga ? ᬅᬣ ᬬᭀᬕ ᬅᬦᬸᬰᬵᬲᬦᬫ᭄ Atha Yoga Anuśāsanam .      Yoga adalah disiplin, melakukannya dengan rasa senang. Tidak ada yang menyuruh atau memaksa, Kamu lakukan dengan senang hati, seperti halnya makan dan minum. Berdisiplin didalam segala aspek kehidupan. Apa tujuannya disiplin ? ᬬᭀᬕᬰ᭄ ᬘᬶᬢ᭄ᬢ ᬯᬺᬢ᭄ᬢᬶ ᬦᬶᬭᭀᬥᬄ Yogaś citta vrtti nirodhah.   Menghentikan citta / pikiran bermodifikasi. Dengan melakukan latihan secara terus menerus dengan rasa senang akan menghentikan perubahan - perubahan atau fluktuasi yang terjadi dalam pikiran. Pikiran menjadi selaras / harmonis. {Pikiran perkataan dan tindakan selaras} ᬢᬤ ᬤ᭄ᬭᬱ᭄ᬢᬸᬄ ᬲ᭄ᬯᬭᬹᬧᬾ ᬯᬲ᭄ᬢᬵᬦᬫ᭄ Tadā draşțuh svarūpe vasthānam .   Kalau itu terjadi, perubahan - perubahan dalam pikiran terhenti maka sang saksi atau jati diri akan menampakkan wujudnya. " Seperti  melihat bayangan bulan dalam air yang jernih"  ( sasi wimba - dalam arjuna wiwaha ). Itulah

KARMA

Image
꧁__   K  A  R  M  A   __꧂           Hukum karma adalah hukum aksi reaksi. Setiap aksi akan ada reaksi, setiap tindakan akan membuahkan hasil. Buah dari setiap tindakan akan kita terima dlm waktu yang berbeda, kita tidak pernah tahu kapan datangnya buah dari karma. Ada yang datangnya spontan, ada yang datangnya dalam hitungan bulan, tahun bahkan puluhan tahun, dan ada buah karma dari kehidupan lampau atau karma wasana yang tersimpan berupa kesan dalam memori. Seperti halnya bibit, antara bibit jagung dengan mangga akan tumbuh dan berbuah dalam waktu yang berbeda. Pemahaman karma seperti ini sudah kita kenal sejak sekolah dasar! Lalu, manfaat apa yang akan kita peroleh dengan berpegang pada hukum karma ?     Karma memilki 3 wujud, yang terpendam/tersimpan, karena ada keinginan akan dipicu menjadi perbuatan/action. Dari perbuatan akan membuahkan hasil, hasil dari perbuatan akan melekat pada memori berupa kesan. Jadi wujud karma yang 3 itu adalah yang terpendam , perbuatan dan k

APA ITU YOGA?

Image
APA ITU  Y O G A?            Ada banyak definisi tentang Yoga . Yoga   berasal dari kata 'yuj' yang artinya menyatu. Ada yang mengatakan bersatunya;  jiwa individu dengan jiwa universal, kesadaran individu dg kesadaran universal,  atma  dengan  paramatma ,  prana  dengan  apana . Menurut Maha Rsi Patanjali, dalam Yoga Sutra Patanjali , Yoga adalah " Disiplin" . Pencapaian tertinggi dimulai dari hal yang paling sederhana yaitu " Disiplin" .         Yoga Sutra Patanjali bukan Agama, tidak mengajarkan apa yang boleh dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan. Tapi mengajarkan bagaimana caranya untuk mencapai tujuan. Yoga Sutra Patanjali  bukan sebuah buku, karena buku tidak dapat mengajar dan juga tidak dapat mengantarkan untuk sampai pada tujuan.           Yoga Sutra Patanjali  adalah Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan yang berasal dari hati yang paling dalam, pusat kesadaran dimana Kasih / Cinta / Tuhan berada. Yoga Sutra Patanjali adalah Sruti  /

POLEMIKNYA ORANG BALI DLM BERAGAMA

Image
POLEMIKNYA ORANG BALI  DALAM BERAGAMA !         Dalam kehidupan beragama,  khususnya orang Bali yang beragama   Hindu  sering dihadapkan pada pemahaman yang bersifat multi tafsir atau polemik.  Diantara polemik-polemik yang sering muncul adalah mengenai : 1 .  Upakara yang begitu rumit.  2. Prinsip, Nak Mule Keto   3 . Merasa diri Minoritas . 4 . Kasta. 5. Dwijati dan kematian 1. Upakara . Didalam agama Hindu kita mengenal ada 3 kerangka yang menjadi acuan yaitu : *  Filsafat / Tattwa . *  Etika / Susila . *  Ritual / Upakara .        Dalam kehidupan sosial ketiga kerangka tersebut saling mengisi, dengan Upakara akan ada rasa kebersamaan. Dengan Upakara akan ada rasa damai secara kolektif atau massal. Begitu juga dengan Etika, Etika artinya, mengembangakan nilai-nilai kemanusiaan berdasarkan  Itihasa . Kemudian Filsafat atau Tatwa, sudah mengarah keindividu karena dengan filsafat/tatwa kita akan diajarkan untuk mencapai tujuan dari agama, yaitu Moksh

BALI UNIK

Image
B A L I   ITU UNIK            Bali itu unik, Bali tidak memiliki naskah suci yang mendunia, seperti Bhagawad Gita, Catur Veda, Yoga Sutra Patanjal dll. Naskah-naskah suci yg ada di Bali sebagian besar adalah smerti , turunan dari naskah-naskah sruti asing. Keyakinan orang Bali sebelum mendapat pengaruh Hindu adalah Animisme dan Dinamisme. Artinya, orang Bali hidup dalam kemurnian, hidup asli sebagai manusia berdasarkan pada pengetahuan yang muncul atau bersumber pada pusat kesadaran, hati yg paling dalam dimana Tuhan berada, atau pengetahuan yang bersifat sruti , tidak berdasarkan tulisan. Bali baru mengenal tulisan sekitar abad ke 8, meskipun demikian para Yogi atau orang-orang suci banyak yang datang ke Bali dan senang tinggal di Bali.           Dimulai dari kedatangan Bhatara Hyang Tiga Sakti , yang diutus oleh Hyang Pasupati / Shiwa untuk mengajegkan Bali : 1 . B. H. Putranjaya - Pura Besakih  / Gunung Agung 2 . B. H. Gnijaya - Pura Lempuyang luhur / Gunung Lempuyang 3