Posts

Showing posts from July, 2020

VISI

Image
V I S I Visi, adalah yang memberi arah pada energy kehidupan.  Kekeliruan atau kesalahan adalah tindakan yang terputus dari visi.  Perluas visimu dan perdalam kemurnianmu / jatidiri. Hal ini sudah tercermin dalam Catur Purusārtha, empat pilar untuk mencapai tujuan  ;  Dharma, Artha, Kama  dan  Moksha . Dharma : Kebenaran yang menjadi landasan atau acuan disetiap aktifitas kehidupan. Artha : Artinya Tujuan bisa juga berarti kekayaan atau kemakmuran yang dilandasi dharma atau kebenaran Kama : Keinginan, Weda mengijinkan untuk memenuhi keinginan asal didasarkan pada kebenaran/dharma. Moksha : Dalam pengertian Mokshartam Jagadhita, adalah target atau pencapaian.         Jadi Visi adalah kebenaran / kewajiban, kewajiban adalah kebebasan, melakukan kewajiban untuk kepentingan orang banyak, tanggung jawabnya kepada Tuhan. Itulah ultimit dari pikiran, wujud tertingginya. Maka perluaslah VISI.      Leluhurnya orang Bali sudah menuangkan dalam kehidupan ritual se-hari2 d

MENCEMASKAN KEMATIAN

Image
MENCEMASKAN  K E M A T I A N !          Rasa takut yang paling mendalam, adalah ' Mencemaskan Kematian ,' salah satu dari sumber duka/klesa. Weda telah memetakan semua sumber duka, sarwa klesa/segala duka, apa saja yg termasuk dlm sarwa klesa ; Avidyā, Asmitā, Rāga, Dweşa dan Abhiniweśah . Disebut dg Pancha Klesa : ▪ Avidyā = ketidak tahuan, ignorance ▪ Asmitā = keakuan, ahamkara atau ego ▪ Rāga = ketertarikan, kesenangan ▪ Dveşa = penolakan, ketidak senangan, kebencian. ▪ Abhimiveśah = rasa cemas, ketakutan akan kematian. Itulah kelima sumber duka.        Avidyā  adalah sumber dari segala sumber duka. Kalau diibaratkan sebuah pohon, Avidyā adalah akar, sedangkan klesa2 yg lain adalah cabang dan ranting. Kalau hanya memotong cabang dan ranting saja tanpa mencabut akar, akan tumbuh lagi, bahkan tumbuhnya bisa lbh lebat. Kalau akarnya kita cabut, cabang dan ranting akan rontok dg sendirinya.      Avidyā / ketidaktahuan, hanya bisa dilenyapkan dg pe

EVENT

Image
EVENT - PERTUNJUKAN - PAGELARAN!         Setiap pagelaran atau event akan berakhir. Pagelaran bagi Jiwa individu dg pagelaran Purusha berbeda. Pagelaran yg dinikmati oleh jiwa individu ada durasinya,  menit, jam, dan kemudian diulang lagi diperiode berikutnya.  Sedangkan pagelaran bagi purusha selalu ada dan akan tetap ada, boleh dikatakan tanpa awal dan akhir! Keberadaan alam benda  atau Prakerti selalu ada! Begitu juga Purusha atau gugusan purusha yang menikmati pagelaran tsb.         Jiwa individu yg sdh bosan dg pagelarannya kemudian meninggalkan arena pertunjukannya disebut dg Jiwa Mukti! Bagi Jiwa individu yg telah mencapai tujuannya / jiwa mukti, tapi tetap berada diantara jiwa2 individu dan ikut mengambil peran dlm pagelaran disebut dg orang yg berjiwa besar atau Mahatma.         Itulah kehidupan akan selalau ada dan terus berlangsung. Bagi Jiwa individu yg blm mencapai tujuannya akan selalu dipengaruhi oleh alam benda. Jiwa individu sdh membawa sifat2 kebenda

LOGIKA

Image
LOGIKA BUKAN ULTIMITNYA PIKIRAN        Logika = Pramana = berpikir yg benar / berpikir kognitip. Weda membagi Pramana menjadi 3 ; Praktyasa (yg nyata), Agamana (berdasarkan sastra2) dan Anumana (menebak melalui bukti). Itulah ketiga bukti/alasan yg selalu dicari oleh pikiran. Sedangkan kebenaran tdk bisa dibuktikan, tdk ada orang yg mampu membuktikan Tuhan.   Kebenaran diatas logika, tdk bisa dimengerti melalui bukti dan alasan. Logika hanya untuk menjaga hidup ini. Jadi, bebaskan pikiran ini dari segala bukti dan alasan, baik itu benar maupun salah karena segalanya akan berubah tdk ada yg solid. Cukup kenali, pahami dan biarkan, - Nak Mule Keto! Gambar dari Internet!

MODIFIKASI PIKIRAN

Image
MODIFIKASI  PIKIRAN - (chitta)      "Kita cenderung berlari mengikuti pikiran, tdk ubahnya sprti seekor anjing mengejar tulang. Setiap tulang dilempar kita mengejarnya. Sebagai gantinya, jadilah seekor singa, alih2 mengejar tulang, berpaling pd sipelempar. Tulang hanya sekali dilempar pd seekor singa" - (Milarepa Buddha - Tibet.)      Yoga juga mengatakan hal yg sama "Citta Wretih Nirodah," hentikan mod citta, hentikan pikiran berwretih / bermodifikasi - (Patanjali -YSP) Bagaimana caranya ?     Abyasah dan Vairagya adalah teknik yg ditawarkan oleh Bhagawad gita dan Yoga Sutra Patanjali. Yg artinya, membiasakan diri dan tdk mengklaim dari setiap tindakan, org Bali menyimpulkan dg 'nak mule keto'. - FOCUS, DYNAMIC and RELAXS Tetaplah bertahan pd satu tujuan, - KEEP GOING ON ONE THING! Seperti menggali sumur tetap pd satu ttk sampai menemukan air. Hal itu membutuh waktu lama - Dirghakala - lama sekali.     Yang dimaksud dg pencapaian atau tuju

S A R A S W A T I

Image
S A R A S W A T I         Makna dari hari raya Saraswati adalah pembagian otak besar menjadi 4 kortek/lobe : •Frontal lobe = tindakan, sadhana (merah) •Parietal lobe = pengalaman, vibhuti (biru) •Occipital lobe = pencapaian, samaddhi (hijau) •Temporal lobe = pengetahuan, kaivalya (kuning)          Saraswati , adalah tempat berstananya ilmu pengetahuan, pengalaman, tindakan dan pencapaian. Disimbolkan dengan wanita cantik bertangan 4, yang berkaitan dengan ke 4 kortek / lobe dalam otak besar. ᭒᭜ ᬚᬸᬦᬶ ᭓᭒᭜ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬬᬸᬕ᭞ ᬍ᭜᭒᭜ ᬫᬲᭂᬳᬶ᭟ RAHAJENG SARASWATI Sumber gambar dari Internet!