Posts

Showing posts from May, 2019

SUN IS NEVER SET IN YOUR MIND

Image
SUN IS NEVER SET IN YOUR MIND Sang surya tidak pernah terbenam di hatimu LIFE IS BLOSSOMING Hidup itu tumbuh dan berkembang LIFE IS FULL OF HAPPINESS Hidup itu penuh dg kegembiraan LIFE IS ENTHUSIASM Hidup adalah semangat dan gairah SADNESS IS SIMPLE COCEPT IN YOUR MIND UNBASED Kesedihan hanya konsep sederhana dalam pikiran tampa dasar. GOOD MORNING Selamat pagi ᬭᬳᬚᭂᬂ ᬲᭂᬫᭂᬂ The sources of inspiring: Yoga Sutra Patanjali & Shiva Tattva.

SURGA NERAKA

Image
SURGA - NERAKA Kita tidak kemana - mana !!!          Tujuan dari agama adalah kembali kepada Pencipta / Brahman - Sangkan Paraning Dumadi, bukan Surga - Neraka . Surga dan Neraka , sudah kita alami ketika masih hidup, semua itu terjadi dalam pikiran. Tidak perlu menunggu kematian untuk menikmatinya.          Surga dan Neraka adalah kesadaran dalam bentuk lain, akibat dari  hukum karma atau hukum materi, sebab - akibat / suka - duka. Kita tidak pergi ke-mana2 setelah kematian. Tubuh Astral setelah kematian tetap berada pada lapisan kerak bumi ini menunggu kesempatan untuk memperoleh tubuh yang baru.          " M anusia dengan karma duniawi tidak diijinkan setelah kematian astral untuk pergi ke lingkup sebab-akibat yg tinggi dari ide cosmis, tetapi harus berpindah-pindah dari dan ke dunia fisik dan astral"  -    S. SRI YUKTESWAR GIRI ᭑᭔ ᬚᬸᬮᬶ ᭞ ᭓᭑᭘ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬟᬸᬕ ᭞᭒᭜᭑᭘ ᬫᬲᭂᬳᬶ᭟ RAHAJENG RAHAJENG RAHAJENG

WE DON'T KNOW WHAT WE REALLY NEED

Image
WE DON'T KNOW WHAT WE REALLY NEE D Flashback dipenghujung tahun!                Setiap datangnya tahun baru, kita selalu disibukkan mencari ucapan / kata-kata / greeting , yang akan disampaikan kepada saudara, sahabat atau orang-orang. Dalam tahun terakhir ini, sudahkah kita melakukan sesuatu untuk mengeliminasi rasa cemas, yang selalu muncul dalam pikiran kita?           "Perayaan adalah hal yang baik untuk dirayakan apapun alasannya, karena perayaan adalah sifat alami dari jiwa kita, dan hidup itu sendiri adalah perayaan "           Maksud diadakannya perayaan atau peringatan hari-hari besar agama adalah sebagai tonggak untuk mengingatkan kita akan jati diri, adalah saat yang baik untuk mengevaluasinya. Rasa cemas atau perasaan tertekan justru muncul akibat dari berpikir positif. Berpikir positif artinya, selalu mencemaskan/mengkhawatirkan hal-hal positif, yang menyangkut kebahagian kita. Akibat dari mengharapkan kebahagiaan secara konstan atau terus mener

PANCA SRADA

Image
PANCA SRADDHA   ᬧᬦ᭄ᬘ ᬰ᭄ᬭᬤ SRADDHA - IMAN,  ada lima dasar keyakinan Orang Bali yang beragama Hindu : ᭑. ᬪ᭄ᬭᬳ᭄ᬫᬦ᭄ 1. Brahman .  " Kebenaran Mutlak Tak Terjangkau "     Tanpa awal dan akhir, tak terpikirkan, sumber dari segala yang ada, segala yang ada akan kembali pada-Nya. Tetap utuh meskipun kesempurnaan-Nya diambil untuk menciptakan yang sempurna ini (ciptaan ini). ᭒. ᬅᬢ᭄ᬫᬦ᭄ 2.Atman . " Saksi, Selalu Dalam KemurnianNya "     Tuhan menciptakan diriNya menjadi banyak dan ada disetiap mahluk. Sebagai saksi dari setiap tindakan. Tidak terpengaruh oleh setiap tindakan maupun hasilnya, baik ataupun buruk. Selalu dalam keadaan suci dan murni tak ternoda. ᭓. ᬓᬃᬫᬦ᭄ 3.  Karman . " Jangan Bersandar Pada Pikiran "      Karma adalah action/tindakan, hukum karma adalah hukum Sebab - Akibat. Karma ada 3 wujudnya yang terpendam ( 1 ) , tindakan ( 2 ) dan Kesan ( 3 ) .  Yang tependam, karena adanya keinginan akan dipicu menjadi tindakan/act

EVERYTHING IS PAIN

Image
EVERYTHING IS PAIN Amongken Je Liange, Amonto Sebete Segalanya adalah penderitaan Sarvam evam dukham mayam      Setiap even atau kejadian, seberapa bahagianya atau menyenangkan akan berakhir,   dan diakhir kejadian akan menyisakan sedikit rasa dukha. Semakin besar kesenangan yang kita alami semakin  besar juga rasa dukha yang akan dialami diakhir kejadian. Mengharapkan atau berusaha untuk mendapatkan kebahagian menimbulakan penderitaan, usaha / berupaya akan membuat pikiran tertekan. Setelah kebahagian didapat / dimiliki juga menimbulkan penderitaan. Ada rasa takut / cemas akan kehilangan. Setelah kebahagian itu  benar-benar hilang juga menimbulkan penderitaan, mengenang kembali atau mengingat-ingat kembali kebahagian yang pernah kita alami / nikmati. Karena rasa bahagia / senang itu tersimpan dalam memori, berupa kesan.      Jadi setiap kejadian / even adalah penderitaan dari awal sampai akhir. Termasuk bermeditasi / Yoga , menimbulkan penderitaan, karena setiap hari h

ANCIENT BALINESE LIFESTYLE

Image
ANCIENT BALINESE LIFESTYLE NAK MULE KETO : Sikap membiarkan segala sesuatunya berjalan seperti apa adanya - Fokus DEPANG ANAKE NGADANIN : Sikap meditatif, tidak mengklaim dari setiap tindakan - Dinamis SUKHA TAN MEWALI DUKHA : Sifat alami dari Jati Diri - Jiwa atma, selalu bahagia (Ananda) - Target       Ketiga hal tersebut adalah Prinsip hidupnya orang Bali dari jaman dulu sampai sekarang tidak pernah berubah. Adalah teknik atau cara untuk mencapai tujuan / pencerahan. Prinsip dasar dari Yoga, bahwa pencapaian itu tidak membutuhkan usaha apapun hanya dengan rilek saja. Fokus artinya, tetap bertahan pada apa yang ingin  kita capai - Abyasah . Dinamis, penuh dengan aktifitas tanpa mengikatkan diri pada hasilnya - Wairagyam Target, atau tujuan utama dari hidup ini -  Paramaartha ᭒᭓ ᬫᬾᬳᬶ ᭓᭑᭙ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬬᬸᬕ᭞ ᬍ᭜᭑᭙ ᬫᬲᭂᬳᬶ᭟ Lukisan 'Dewi Parwati' koleksi art studio Mambal

KESADARAN

Image
CONSCIOUSNESS - KESADARAN THERE ARE THREE STATE OF CONSCIOUSNESS : Ada tiga wujud kesadaran : 1. DREAM  (WAKING, DREAMING, AND SLEEPING) 2. SAMADHI  (THE HIGHEST FORM OF MIND) 3. TURIA (THE HIGHEST FORM OF CONSCIOUSNESS) 1. DREAM / MIMPI :  * Waking /  Kondisi terjaga atau sadar, (bangun) ,  hanya memanfaatkan sebagian kecil dari kapasitas pikiran. Keadaan terjaga bukan produk dari pikiran, pikiran mengasumsi keadaan, pikiran distimulasi oleh keadaan. Pikiran terikat dengan segala sesuatu yang nyata atau nampak. Menganggap yang tampak ini adalah kebenaran atau riil. Apa yang ada atau segala yang tampak ini adalah ILUSI , produk dari Shakti / Power , yang diproyeksikan oleh Maya atau ilusi .  * Dreaming / Keadaan bermimpi dalam tidur , pikiran dalam keadaan tidak sadar, pikiran tidak dapat mengendalikan / mengontrol mimpi. Mimpi akan terjadi begitu saja tanpa bisa dikontrol. Tidur adalah terapi untuk tubuh karena kelelahan.  * Sleeping / Keadaan ti

SUMPAH BUKAN SEGALANYA

Image
SUMPAH BUKAN SEGALANYA   ᬅ ᬯᬶ ᬤ᭄ᬬ. ᭟             Dalam Itihasa dialog antara Krishna dan Bhisma. " Bhisma adalah penyebab utama terjadinya perang besar - Bharata Yudha dan juga sebagai penghalang berjalannya proses kehidupan " Dengan tuduhan seperti itu Bhisma merasa dilecehkan, karena dia menganggap dirinya telah melakukan kewajiban yang luar biasa. Dengan berpegang teguh pada sumpahnya demi menjaga Astinapura dari kehancuran - perang saudara, dia rela melepaskan singasana dan hidup membujang. Dengan alasan seperti itu Bhisma merasa  telah mampu melepaskan egonya.          Krishna : " Kewajiban adalah kebebasa n "   Orang yang sudah menuntaskan tugas dan kewajibannya adalah orang yang telah bebas/moksha. Melakukan kewajiban karena kepentingan pribadi akan menimbulkan keterikatan. Karakter seperti itu bukanlah karakter yang kuat. Kewajiban adalah menjaga kehidupan ini tetap berlangsung dengan damai, tanggung jawabnya kepada Tuhan - Brahman , jadi kewaji

DUA PULUH EMPAT PRINSIP PENCIPTAAN

Image
24 Prinsip Tentang Penciptaan Kita semua berasal dari SUARA      Semua yang ada berasal dari Pranawa / Sabda / OM (AUM - AMEN),  OM adalah manifestasi awal dimana DASA   (ruang), KALA   (waktu) dan ANU   (atom) berasal. Anu=Atom=Patra adalah struktur getaran alam semesta. Manifestasi Sabda ini menjadi daging, bahan eksternal, menciptakan dunia yang tampak ini.  " Desa - Kala - Patra "  -  Bali sangat familiar dengan istilah ini. Pertemuan antara Anu (Atom) dan pengaruh kesadaran universal ( Purusha ) , (anu+purusha)  mewujudkan  Chitta yang didalamnya ada Ahamkara   (Ego), Ego adalah kesadaran yang terpisah sebagai  mahluk individu atau manusia. Karena adanya kesadaran ego membuat manusia terpish dari kesadaran universal atau memisahkan diri.  Chitta  atau  Ahamkara memilki dua kutub yaitu Buddhi dan Manas . Dari keempat ide tentang penciptaan yaitu ;  Chitta ( 1 ), Ego ( 2 ) Buddhi ( 3 ), Manas ( 4 ) timbul ide tentang prinsip yang serba lima,  PancaTatwa / Pa

SEMBILAN HAMBATAN

Image
SEMBILAN HAMBATAN        Vyadi, styaana, samshaya, pramada, aalasya, avirati, bhrantidarshana, aalabda bhoomikatvaan, avasthi tatvaani chitta vikshepaaha aste antaraayah .          Vyaadi,  adalah penyakit dalam  tubuh.        Styaana , penyakit dalam pikiran. Ketidakmampuan untuk memahami, mendengarkan,  mengikuti dan berlatih. Kalau kita latihan atau bermeditasi dalam waktu yang agak lama akan terasa pegal/nyeri disana - sini, tapi begitu nonton film/TV berjam-jam tidak terasa apa-apa tetap nyaman.        Samsaya , keraguan atau keragu-raguan, sangsaya (bhs bali). Bentuk keraguan ada 3 ; sangsi terhadap diri sendiri, sangsi dengan latihan dan sangsi terhadap Guru . Merasa tidak yakin atau menyangsikan potensi diri. Kita sering merasa ragu atas kemampuan diri sendiri kemudian ragu dengan teknik latihan dan setelah itu akan muncul keraguan terhadap Guru .      Pramada,  atau kesalahan yang disengaja. Melakukan kesalahan yang sudah kita tahu bahwa itu tidak benar t

BERPIKIR POSITIP

Image
POSITIVE THINKING       Sesekali alam pasti berguncang, akan ada bencana (gunung meletus, gempa, tanah longsor dll). Begitulah cara alam menyelesaikan masalahnya.        Sedangkan indera (sense) kita beguncang setiap hari, sekali indera berguncang banyak energi yang terbuang, kalau kita tidak punya cara untuk mengatasinya akan mudah jatuh sakit dan bahkan stress.     Kita cenderung mengkhawatirkan hal-hal yang bersifat positif/baik, yang menyangkut kebahagiaan kita - selalu mengkhawatirkan kebahagiaan. Sedangkan depresi atau tekanan yang ditimbulkan dari mengharapkan atau mengkhawatirkan kebahagiaan secara konstan, cenderung kita abaikan. Begitulah cara kerja pikiran. Jadi tidak cukup hanya menjadi orang baik karena berpikir positif. Tapi, menjadi orang baik yang diikuti dengan kepekaan, kepekaan datangnya dari kebiasaan/latihan . ᭓᭜ ᬚᬸᬦᬶ ᭓᭑᭘ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬟᬸᬕ᭞ ᭒᭜᭑᭘ ᬫᬲᭂᬳᬶ᭟ Gambar dari internet Kekhawatiran/perasaan tertekan justru muncul, karena kita ingin bahagia

KEBAHAGIAAN

Image
H A P P I N E S S     Sukha Tan Mewali Dukha, Prinsip bahagia menurut leluhurnya orang Bali.           " Ketika Kamu merasa tidak bahagia, tak seorangpun atau apapun di dunia ini yang dapat membuatMu bahagia. Ketika Kamu mampu men set up pikiranMu bahagia, tak seorangpun atau apapun di dunia ini yang dapat mengambilnya dariMu " Leluhur kita menyimpulkan dengan ; SUKA TAN MEWALI DUKA   -  prinsip bahagia leluhurnya Orang Bali.           Kebahagian tidak tergantung pada orang lain, situasi dan kondisi. Kebahagiaan tidak tergantung pada dunia luar. Yang paling bertanggung jawab atas kebahagianMu adalah diriMu sendiri. Tidak ada apapun di dunia ini yang dapat memberi kebahagiaan.           Kalau ingin bahagia, berbahagialah sekarang. Bahagia tidak menunggu keadaan, karena bahagia adalah sikap atau attidute. Dalam Asta Angga Yoga disebut dengan  " SANTOSA" Jadi kebahagian itu adalah : - - - - P I L I H A N - - - - SUKHA TAN MEWALI DUKHA = Kebaha

Sain, Teknologi dan Spritual

Image
S  A  I  N  - TEKNOLOGI dan SPIRITUAL          Dasar dari Sain adalah Matematika, tanpa matematika sain tidak bisa berdiri tegak. Sedangkan dasar dari matematika adalah Samkya . Itulah sebabnya kenapa Veda disebut pengetahuan/ilmu pengetahuan. Veda berasal dari urat kata " Vid " yang artinya ilmu pengetahuan yang menyangkut seluruh hukum alam .       Para Yogi menyebut Patanjali adalah seorang ilmuwan, yang menyusun Yoga Sutra Patanjali , sebagai pengetahuan yang tidak mungkin keliru. Yoga Sutra Patanjali adalah naskah sruti, pengetahuan yang bersumber dari hati yang paling dalam, pusat kesadaran, dimana Tuhan berada. Yoga Sutra Patanjali adalah pengetahuan yang mengantarkan Manusia untuk sampai pada tujuannya.            "Jadi antara Sain dan Spiritual  berhubungan lurus " Albert Einstein, adalah salah satu ilmuwan yang ahli dalam filsafat. Teknologi  adalah ilmu terapan, dengan teknologi akan membuat hidup kita menjadi lebih mudah, tapi tidak

Semua berawal dari keinginan

Image
SEMUA BERAWAL DARI KEINGINAN          Kesalahan ini sudah dilakukan oleh orang-orang yang hidupnya ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu: Di Alengka dimulai dari keinginan Diah Sukesi ,  ingin menguasai "Sastrajendra Hayuningrat Pangruatingdiyu". Karena belum siap akhirnya gagal menguasai ilmu tersebut, karena itu lahirlah Rahwana dan saudara - saudaranya. Dewi Kekayi ,  demi memenuhi keinginannya, agar anaknya diangkat menjadi raja harus mengorbankan Rama dibuang ke hutan selama 14 th. Kangsa selama hidupnya hanya ingin berkuasa dan menundukkan  orang-orang. Dewi Setyawati ,  karena terobsesi dengan keinginannya supaya anaknya yang menjadi raja di Astina Pura. Bahkan, sampai memohon kepada putranya Begawan Wyasa untuk memberikan keturunan. Akhirnya mengorbankan Bhisma sebagai putra mahkota agar tidak naik tahta dan hidup membujang, supaya tidak punya keturunan. Dari kejadian ini akan muncul perang besar dikemudian hari, " Bharata Yudha " Aso

RAGA - DWESAH

Image
RAGA dan DWESAH Kesenangan dan Kebencian Ketertarikan dan Penolakan Mengidamkan dan Keengganan           Raga artinya, ketertarikan dan Dwesah artinya, kebencian. Mencintai sesuatu atau obyek maupun membencinya adalah sama. Kedua hal tersebut sama - sama mendatangkan masalah atau penderitaan. Tertarik dengan sesuatu artinya dengan sengaja menaruhnya didalam memori, yang membuat kita terikat. Sedangkan kebencian artinya kita mempromosikannya, memberikan tempat kepada sesuatu yang kita benci untuk selalu diingat. Jadi sama-sama menjadi masalah karena kedua hal itu akan tersimpan didalam memori.          Jadi apa yg harus dilakukan terhadap kedua fenomena tersebut ?           Abaikan, biarkan segala sesuatu berjalan seperti apa adanya. Jangan buru-buru memberikan  pendapat atau menghakimi benar atau salah terhadap segala sesuatunya. Jangan pernah terikat dengan segala sesuatu baik itu benar ataupun salah. Kita hanya mengamati, kenali dan lupakan/biarkan. Hanya den

ABYASAH & WAIRAGYA

Image
꧁    ABYASAH & WAIRAGYA    ꧂ ᬅᬪ᭄ᬬ ᬲᬄ  &  ᬯᬿᬭᬕ᭄ᬬ ᭟      Sebagaimana sebuah pedati memerlukan dua ekor lembu untuk menariknya supaya berjalan lancar, stabil dan mantap. Begitu juga manusia memerlukan cara atau teknik untuk melewati segala rintangan dan hambatan dalam menjalani hidup ini, supaya sampai pada tujuannya. Abyasah dan Wairagya ibarat dua ekor lembu yang menarik pedati.   Bhagawad Gita dan Yoga Sutra Patanjali,  menawarkan kedua cara atau teknik tersebut. Abyasah, adalah kebiasaan yang menjadi budaya atau latihan atau berlatih. Karena dengan berlatih atau latihan kita akan punya pengalaman, pengalaman itu yang akan menghantarkan kita untuk sampai, bukan yang lain. Wairagya, artinya ketidak melekatan, menarik diri dari keterikatan terhadap obyek dari kelima indera. Atau mengambil kembali seluruh perhatianmu dan membawanya kesaat ini. Tdk terikat / menyesali sesuatu yang sudah berlalu atau mengidamkan / menghawatirkan sesuatu dikemudian hari. Jadi, fokus s

RERAINAN

Image
RERA INAN di B A L I                 Rerainan di Bali berdasarkan pertemuan dari  Panca wara (5 hr) dengan  Sapta wara (7 hr) dan Wuku (30 mgg), diulang setiap 6 bulan. Dimulai dari  Budha kliwon Sinta , hari raya   Pager Wesi.  Kemudian  berakhir pada hari raya  Saraswati, Saniscara Umanis Watugunung .  Saraswati,  dari urat kata ' Sara'  dan ' Aswat' , " Sara "  = panah = manah = pikiran, dan " Aswat "  = kuda liar. "Pikiran seperti Kuda Liar. "  Pikiran sulit dikendalikan, karena pikiran sulit dikendalikan maka pada hari Saraswati dipakai sebagai tonggak untuk mengevaluasinya. Bahwa, diperlukan perencanaan atau jadwal dalam menata kehidupan selama 210 hari (6 bulan). Dimulai dari hari pertama dalam sapta wara dan wuku, jatuh pada  Redite Sinta , disebut dengan Banyu Pinaruh, titik awal dimulainya periode wuku, kemudian Soma Ribek, setelah itu Pager Wesi, Pager Wesi jatuh pada  Budha Kliwon Sinta, dan  berakhir pada  hari Saraswati,

LOGIKA DAN WIWEKA

Image
LOGIKA DAN WIWEKA   LOGIKA  - berpikir yg benar,  Pramana/Tri Pramana  ( Praktyasa, agamana, anumana ) atau berpikir Kognitif. Pikiran akan selalu terikat dengan segala sesuatu yang tidak memiliki bukti. Pikiran tidak pernah berhenti untuk mendapatkan bukti dan alasan, selalu mencari bukti, kenapa? kenapa? dan kenapa?  Bukti adalah adalah perangkap bagi Pikiran.   WIWEKA  - kemampuan memilah dan memilih (Diskriminasi). Wiweka muncul dari kesadaran, hati yang paling dalam dimana Tuhan berada, adalah sumber dari seluruh Pengetahuan. Wiweka akan mengantarkan pada kebebasan. Kita tahu apa yang mesti dan harus dilakukan: 1. Tahu apa yang mesti diketahui 2. Tahu apa yang mesti dihindari 3. Tahu apa yang mesti dicapai ᬍ᭔ ᬅᬧ᭄ᬭᬶᬮ᭄ ᭓᭑᭙ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬬᬸᬕ᭞ ᬍ᭜᭑᭙ ᬫᬲᭂᬳᬶ᭟ Lukisan Dewi Saraswati art studio Mambal