Posts

Showing posts from April, 2020

SERBA TIDAK MENENTU

Image
SERBA tdk MENENTU dan SERBA MUNGKIN           Saat ini kita telah memasuki jaman Dwapara Yuga, dan sudah berjalan lbh dari 300 th. Sementara orang2 masih berpegang pd sastra, bahwa sekarang ini adalah jaman Kali Yuga. Banyak orang berpendapat bahwa musibah yg sedang terjadi saat ini didasarkan pada sastra tsb. Me-ngait2kan pada situasi dan kondisi saat ini.         Sesekali alam pasti berguncang, dan akan ada bencana : letusan gunung, wabah, banjir, topan dll. Hal itu membuat kehidupan kita terganggu beberapa hari kedepan bulan dan bahkan tahun. Tapi dibalik itu semua kita menerima berkah, tanah menjadi subur atau kehidupan menjadi lbh stabil. Begitulah cara alam bekerja yg sesungguhnya kita tdk mengerti. Alam menjaga stabilitasnya dg caranya sendiri. Kita tdk memahaminya, serba tdk menentu dan serba mungkin, mengikuti teori Fisika Quantum. Sementara, kita sibuk men-cari2 alasan dan bukti2 untuk membenarkan atau menyalahkan keadaan. Begitulah cara kerjanya pikiran, selalu te

KITA SIAPA

Image
KITA  S I A P A  ?        Tdk perlu banyak orang yg mengerti, cukup 1 org saaj yg berhasil mencapai dari 1000 orang yg mengerti, itu sdh luar biasa! ▪Yg percaya dg Bhagawan Wiyasa pada jamannya hanya 4 org. ▪Yesus murid nya hanya beberapa orang dan itupun ada yg berkhianat. ▪Hanya Arjuna yg diberkati oleh Khrisna. Yg lain kemana?        Dari 1000 org muridnya Maha Rsi Patanjali, 1 org pun tdk ada yg mengerti. Akhirnya Beliau sendiri turun lagi kedunia menulis naskah Yoga Sutra Patanjali , dan itupun sebagian dari lontar sdh dimakan kambing.         Itulah kehidupan yg sudah dan sedang berjalan/berlangsung, dari dulu sampai sekarang, dan akan terus seperti itu selamanya.  Kita akan memiliki cara pandang yg berbeda jika dilahirkan dikeluarga dg keyakinan agama berbeda dari yg kita anut saat ini. "Kita beragama karena kelahiran, bukan karena pilihan!" Pikiran kita berwritti/bermodifikasi, cenderung mengasumsi keadaan, atau mengklaim situasi, kondisi, da

WE ARE NOT GOING ANYWHERE

Image
WE ARE NOT GOING ANYWHERE         Moksha , yg dimaksud dg moksha oleh orang Bali, adalah kematian fisik, atma bersatu dg pencipta. Begitu pendapat sebagian besar orang Bali, Amor Ing Acintya , doanya orang Bali ketika ada kematian.    'Tubuh astral setelah mengalami kematian dan masih membawa karma duniawi, tdk diijinkan naik ke lapiasan kosmik (ide cosmis) yg lbh tinggi, hanya berpindah dari dan ke tubuh astral dan fisik'  -  (punarbawa). We are not going anywhere! - kita tdk ke-mana2 setelah mati! ( Lapisan kosmik = Loka, ada tujuh Loka atau Sapta Loka. Punarbawa = kelahiran berulang  )           Dwijati  adalah lahir kedua kalinya, sama dg kematian bagi seorang Sadhaka. Bukan kematian fisik yg dimaksud. Dwijati pengertiannya sama dg Mokshartam Jagadhita, 'Suka Tan Mewali Duka' (Anand = kedamaian abadi). Adalah momen yg paling penting dlm kehidupan manusia. Kematian fisik akan menjadi fenomena alam biasa, dan berlalu begitu saja. Berbeda dg pengertian

HIDUP INI DIBANGUN ATAS DASAR KONFLIK

Image
Hidup ini dibangun atas dasar KONFLIK!        Setelah perang Bharata Yuda usai, konflik masih tetap ada. Meskipun Krishna sbg Avatar masih hadir dlm kehidupan ini. Diawali dari keinginan untuk menguji kemampuan seorang pertapa (Yogi). Ingin mencoba atau coba2, yg melakukan justru anaknya Krishna sendiri. Dengan membuat kehamilan palsu dan meminta kepada pertapa tersebut meramal kandungannya, apakah akan lahir bayi laki2 atau perempuan? Dari sinilah masalah mulai muncul, ternyata dari kehamilan palsu tsb keluar sebuah gada. Dikemudian hari akan menyebabkan kematian Krishna dan kehancuran Dwarawati / Dwaraka. Dwarawati adalah istananya Krishna yg dibangun oleh Bhagawan Wiswa Karma, arsiteknya para Dewa. Dwarawati tenggelam diterjang tsunami besar, seluruh kerajaan habis. Hal ini juga terjadi karena doanya Dewi Gandari, karena terbunuhnya semua putra2 Dewi Gandari dlm perang Bharata Yuda.            Konflik tdk berhenti sampai disitu saja, tetap berlanjut sampai jamannya Parik