SEMBILAN HAMBATAN

SEMBILAN HAMBATAN

       Vyadi, styaana, samshaya, pramada, aalasya, avirati, bhrantidarshana, aalabda bhoomikatvaan, avasthi tatvaani chitta vikshepaaha aste antaraayah.

        Vyaadi, adalah penyakit dalam  tubuh.

       Styaana, penyakit dalam pikiran. Ketidakmampuan untuk memahami, mendengarkan,  mengikuti dan berlatih. Kalau kita latihan atau bermeditasi dalam waktu yang agak lama akan terasa pegal/nyeri disana - sini, tapi begitu nonton film/TV berjam-jam tidak terasa apa-apa tetap nyaman.

       Samsaya, keraguan atau keragu-raguan, sangsaya (bhs bali). Bentuk keraguan ada 3 ; sangsi terhadap diri sendiri, sangsi dengan latihan dan sangsi terhadap Guru. Merasa tidak yakin atau menyangsikan potensi diri. Kita sering merasa ragu atas kemampuan diri sendiri kemudian ragu dengan teknik latihan dan setelah itu akan muncul keraguan terhadap Guru.

    Pramada, atau kesalahan yang disengaja. Melakukan kesalahan yang sudah kita tahu bahwa itu tidak benar tapi, kita tetap melakukannya.

      Aalasya, atau kemalasan. Kita mungkin sangat aktif, tapi ketika melakukan latihan atau asana atau pranayama rasa malas muncul hal ini akan menyebar keseluruh aspek kehidupan.

       Avirati, atau obsesi, terobsesi dengan obyek sensual dan tidak dapat mengusirnya. Kita mungkin sedang menikmati pemandangan yang indah setelah beberapa saat kemudian keinginan mereda, tidak memikirkannya lagi sepanjang waktu. Sama halnya dengan sex, sekali melakukan kemudian selesai, tidak membawa dalam pikiran selama 24 jam. Banyak diantara kita terobsesi dengan sex sehingga tubuh tidak dapat difungsikan karena memikirkan sex secara terus menerus.

       Bhrantidarshana, adalah halusinasi, membayangkan diri kita adalah orang yang sangat istimewa. Yang berkaitan dengan hal-hal niskala, kemampuan mendengar atau melihat, bisa menipu.

   Aalabda bhoomikatvan, tidak mencapai keadaan apapun. Merasa sudah melakukan bermacam2 latihan tapi tidak mencapai keadaan apapun atau samadhi, hanya duduk tidak terjadi apa-apa. Pikiran seolah-olah buntu namun tetap melalukan latihan. Terjebak tanpa kemajuan

   Avasthi tatvaani, artinya tidak seimbang. Mungkin kita sudah mempunyai pengalaman yang bagus, perasaan menjadi sangat tenang namun hal itu tidak bertahan lama. Ini adalah hambatan yang ke 9

         Hanya dengan beberapa kata Maha Rsi Patanjali sudah mampu memetakan seluruh hambatan dan rintangan tidak ada lagi yang lain / yang ke 10. Seandainya  kita menemukan rintangan yang lain itu termasuk kedalam 9 rintangan yang sudah dipetakan oleh Patanjali.

᭑ ᬧᬾᬩ᭄ᬭᬸᬳᬭᬶ᭞ ᭓᭑᭘ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬟᬸᬕ᭞᭓᭜᭑᭘ ᬫᬲᬾᬳᬶ᭟

Sumber  :  Y S P - H H  S S Ravi Sangkar

lukisan 'Anoman Duta' koleksi pribadi

Comments

Popular posts from this blog

SAAT INI - TRI SEMAYA

RERAINAN

KITA SEMUA BERASAL DARI SUARA