SEMBAHYANG KEPADA LELUHUR


SEMBAH HYANG KEPADA LELUHUR

Banyak orang berpendapat, bahwa dengan bersembah hyang kepada leluhur maka pencapaianpun hanya sampai pada leluhur!

"Tidak ada penghalang, baik orang atau apapun yang dapat menghalangi manusia untuk mencapai tujuannya,  bersatu dengan Brahman atau Paraning Dumadi" - kecuali dirinya sendiri!

Siapa saja yang dimaksud dengan leluhur? 

Apa  orang tua, kakek, atau yang diatasnya?

Sampai tingkat keatas yang mana mau dicari?

        Bali unik, prinsip Berketuhanan orang Bali melalui leluhur, lokal geniusnya orang Bali. Kedudukan / status yang paling tinggi yang dianggap leluhur oleh orang Bali adalah Bhatara Tiga (Besakih, Lempuyang dan Batur), ketiga pura tersebut bagian dari Sad Kahyangan, semua orang Bali wajib Sembah Hyang kepada beliau bertiga sebagai kiblat, atau pusat orientasi. Kedudukannya sebagai Shiwa Lingga, sampai disini saja sudah cukup. Kemudian dibawahnya ada Dang Kahyangan atau Dang Guru (Sat Guru) tempat memohon tuntunan dan bimbingan, sebagian besar pura-pura Dang Kahyangan, tempat berstananya  dari lima bersaudara (Panca Rsi atau Panca pandita), leluhurnya hampir semua orang Bali. Dan ada beberapa Dang Kahyangan tempat berstananya leluhur dari generasi berikutnya, seperti Dang Hyang Nirarta dll. Kemudian setelah itu baru pura pedarman, pura kawitan dan pura keluarga. Syukur kalau kita masih mengenal pura pedarman atau kawitan, karena tidak semua orang Bali mengenal kawitannya, karena situasi politik dan sosial yang tidak stabil dalam perjalanan sejarah.

        Babad-babad yang ditulis belakangan hanya membicarakan kelompoknya saja dan yg ditulispun hanya baik-baiknya saja. Kalau saja orang Bali mempunyai komitmen yang baik tentang leluhur, mestinya semua orang Bali wajib  tangkil ke Pura Catur Lawa Besakih, Pura Pedarman Pasek, yang sebenarnya bukan Pura Pedarman. Adalah pura Tua, berdiri sejak abad ke 10, linggih Ida Bhatara Mpu Semeru, saudara no.3 dari Panca Rsi. Beliau yang datang pertama kali ke Bali, ngiring Ida Bhatara di Besakih. Yang lain belum pada datang. Catur Lawa artinya 4 pintu menuju Bali, 1. Pura Catur Lawa Besakih (Mpu Semeru), 2. Pura Dasar Buana Gelgel (Mpu Gana), 3. Pura Silayukti (Mpu Kuturan), 4. Pura Lempuyang Madya (Mpu Gnijaya). Dan Saudara yang ke 5. Mpu Bradah tetap tinggal di Jawa.

      Jadi prinsip dari Sembah Hyang kepada leluhur adalah mendudukkan para Leluhur yang telah mencapai sebagai Shiwa Lingga atau manifestasi Tuhan dalam wujud nyata. "Tempat kita bercermin"
Sembah Hyang artinya, menyembah kepada Hyang, berpegang atau bersandar atau berpasarah pada jalur yang paling dekat dengan kita secara genetik, sampai dengan yang paling tinggi sebagai sumber atau asal, wit atau kawitan. (wit = bibit - asal mula - Brahman).

----------------0-----------------

lukisan "Luhuring akasa" koleksi art studio mamabal.
Sumber inspirasi dari Berbagai sumber

Sembah Hyang = Bersandar / berpegang / berpasrah  pada jalur (path) yg paling dekat dg kita secara genetik dari orang tua sampai dg yang tertinggi atau asal. Adalah prinsip leluhur orang Bali untuk mencapai tujuan yang tertinggi, asal, wit (kawitan) atau paraning dumadi, artinya Bali sudah memiliki sesuatu sebelum mengenal tulisan atau sebelum agama masuk ke Bali. Ini namanya LOKAL GENIUS.

᭒᭒ ᬚᬸᬦᬶ ᭓᭑᭙ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬬᬸᬕ᭞ ᭒᭜᭑᭙ ᬫᬲᭂᬳᬶ᭟


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SAAT INI - TRI SEMAYA

RERAINAN

KITA SEMUA BERASAL DARI SUARA