PIKIRAN WUJUD MATERI YANG PALING TINGGI

PIKIRAN WUJUD MATERI YG PALING TINGGI

         Dengan memiliki pemahaman tentang 'Karma' yg baik, kita akan tahu dimana posisi kita sesungguhnya

        RAMA, Bhatara Wisnu tdk pernah komplin pada orang tuanya, dan tdk pernah mempertanyakan kenapa beliau harus dibuang ke hutan, dihukum selama 14 th dan tdk boleh menjadi raja.
Apakah ini Karma ?
Kesalahan apa yg pernah dilakukan!

       Bhagawan Wyasa, Penyusun CATUR WEDA, BHAGAWAD GITA dan penulis Epos Mahabharata yg kita warisi sampai sekarang, beliau tdk pernah menyesal punya cucu KURAWA (Duryodana) org yg paling jahat dijaman itu. Cucu2nya terlibat dalam perang saudara!
Apakah ini Karma ?
Dosa apa yg pernah beliau lakukan!

      Semua itu terjadi karena hal sepele, dimulai dari keinginan orang2 yg berada disekitar beliau. Obsesi dari Dewi Kekayi (Ibu tiri dari Rama) dan Dewi Satyawati (Ibu kandung dari Bhagawan Wyasa), mereka berdua menginginkan supaya anaknya yang menjadi Raja.
SEMUA ITU BERAWAL DARI KEINGINAN!!!

       Meskipun dibuang kehutan, Rama tetap nyaman dg hidupnya, bagi beliau hidup sbg raja atau hidup di hutan adalah sama. Begitulah kehidupan, bagi orang2 yg sdh tercerahkan tdk terikat lagi dg keadaan, (situasi, kondisi dan obyek).

       Dengan bercermin pd kedua Itihasa diatas, semestinya manusia jangan  terikat pada Hukum Karma, manusia berada diatas hukum karma. Selama kita terikat pada hukum sebab - akibat, masalah tdk akan pernah selesai, karena buah dari perbuatan baik dan buruk adalah sama, keterikatan. Hukum karma adalah hukum sebab - akibat atau hukum materi. Pikiran adalah wujud materi yg paling tinggi. Maka dari itu, kita harus keluar dari lingkaran karma.

Jati diriMu, bebas dari suka-duka dan hukum karma, Patanjali

Comments

Popular posts from this blog

SAAT INI - TRI SEMAYA

RERAINAN

KITA SEMUA BERASAL DARI SUARA