SERBA TIDAK MENENTU

SERBA tdk MENENTU dan SERBA MUNGKIN

          Saat ini kita telah memasuki jaman Dwapara Yuga, dan sudah berjalan lbh dari 300 th. Sementara orang2 masih berpegang pd sastra, bahwa sekarang ini adalah jaman Kali Yuga. Banyak orang berpendapat bahwa musibah yg sedang terjadi saat ini didasarkan pada sastra tsb. Me-ngait2kan pada situasi dan kondisi saat ini.

        Sesekali alam pasti berguncang, dan akan ada bencana : letusan gunung, wabah, banjir, topan dll. Hal itu membuat kehidupan kita terganggu beberapa hari kedepan bulan dan bahkan tahun. Tapi dibalik itu semua kita menerima berkah, tanah menjadi subur atau kehidupan menjadi lbh stabil. Begitulah cara alam bekerja yg sesungguhnya kita tdk mengerti. Alam menjaga stabilitasnya dg caranya sendiri. Kita tdk memahaminya, serba tdk menentu dan serba mungkin, mengikuti teori Fisika Quantum.

Sementara, kita sibuk men-cari2 alasan dan bukti2 untuk membenarkan atau menyalahkan keadaan. Begitulah cara kerjanya pikiran, selalu terikat pd bukti dan alasan.

          Alam sekali-sekali pasti berguncang sedangkan indera/sense kita berguncang setip hari. Sekali indera kita beguncang banyak energy yang terbuang. Kalau kita tidak punya cara untuk meminimalkan guncangan akan membuat kita mudah jatuh sakit, bahkan stress.

        Stay at home, lakukan sesuatu. Alam atau kehidupan akan berjalan seperti itu selamanya. Segalanya berubah, serba tdk menentu dan serba mungkin.

'The affairs of the world will go on forever. Do not delay the practice of meditation'  -Milarepa-

᭒᭜  ᬅᬧ᭄ᬭᬶᬮ᭄ ᭓᭒᭜ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬬᬸᬕ᭞ ᬍ᭜᭒᭜ ᬫᬲᭂᬳᬶ᭟

lukisan koleksi art studio mambal

Comments

Popular posts from this blog

SAAT INI - TRI SEMAYA

RERAINAN

KITA SEMUA BERASAL DARI SUARA