NOTHING TO BE CLAIMED

 

NOTHING TO BE CLAIMED !


Tidak ada yang dapat diklaim:
       Kita hadir di dunia ini hanya sementara, kehadiran kita adalah untuk berbuat sesuatu, bukan mengambil sesuatu atau membawa sesuatu ketika kita mati, yang lain akan menggantikan posisi kita. Inilah kehidupan yang paling substansial yang tidak bisa kita bantah.

Everything is change:
       Bukan waktu yang mengalami perubahan, tapi segala sesuatunya yang berubah, tidak ada yang solid. Kita lahir, menjadi dewasa, kemudian tua, mati dan membusuk. Tapi, kesadaran ini / kesujatian (atma) selalau ada tidak mengalami kematian seperti tubuh fisik. Itu artinya bahwa kita sebagai mahluk ciptaan tidak bersubstansi, bahwa kita adalah kesadaran ini, bahwa kita adalah energi E = m c^2 (Einstein), energi yang bervibrasi. Hanya pikiran yang mengklaim bahwa waktu mengalami perubahan, menganggap waktu berjalan linier ada siang dan malam kemudian membaginya menjadi 24 jam. Hakekat dari ruang dan waktu adalah satu kesatauan. Ruang yang tidak terbagi dan waktu yang tidak pernah berubah. Orang bali menyebutnya dengan Bhuta - Kala.

       Kita adalah kesadaran ini, bahwa kita adalah cahaya, kita adalah energi yang memenuhi ruang ini (semesta). Melingkupi dan menyusupi seluruh materi dari yang paling kecil sampai yang terbesar atau uta dan prota. Bahwa kita terhubung dg segala sesuatu sampai dg materi yg ada diujung langit.

      Itulah hakekat dari kehidupan ini, bahwa tidak ada yang bisa kita klaim, karena segala sesuatunya akan mengalami perubahan. Kita sebagai mahkluk ciptaan, adalah produk dari ilusi (the power of maya/shakti). Bahwa kita disusun dari materi kosong. Weda menyebutnya dengan LILA, artinya permainan untuk bersenang-senang.
Hanya Brahman / Tuhan yang memiliki substansi atau substansi sejati (sat) sebagai penyebab tunggal, tidak pernah berubah.

Sumber inspirasi dari Weda dan mekanika quantum (fisika modern).


ᬍ᭙ ᬚᬦ᭄ᬯᬭᬶ ᭓᭒᭑ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬬᬸᬕ᭞ ᬍ᭜ᬍ᭑ ᬫᬲᭂᬢᬶ᭟

- NOTHING TO BE CLAIMED = I NEED NOTHING - I SEEK NOTHING - I DESIRE NOTHING.
- Atma bukan substansi.

lukisan Ongkara, koleksi art studio Mambal

Comments

Popular posts from this blog

SAAT INI - TRI SEMAYA

RERAINAN

KITA SEMUA BERASAL DARI SUARA