SURRENDER - PASRAH - SYUKUR

 SURRENDER FOR NOTHING!

SURRENDER IS NOTHING!
(What is Surrender ? Surrender for what ?)

       Apa itu pasrah?, untuk apa berpasrah?, siapa yg berpasrah?, berpasrah kepada siapa?
Kata 'pasrah' muncul ketika pikiran ini ingin menahannya/mengenggamnya (hold on). Tapi tidak mampu melakukan.
Ketika pikiran ini paham arti melepaskan atau membiarkan segalanya berjalan seperti apa adanya, tidak ada istilah pasrah / surrender. (Surrender is nothing).
Semua itu adalah sifat alamiahnya. Sifat alami dari jati diri (our nature).
Saya tidak butuh apa, tidak mencari apa, dan tidak berharap apa. - (I need nothing, I seek nothing, I desire nothing). Bhagawad Gita mengatakan Abyasah dan Wairagya (Lakukan dan abaikan).
LET IT BE and LET IT GO ! - Biarkan dan Lepaskan !
Dengan demikian pengertian pasrah menjadi lebih dalam!

       Life to be one hundred percent here and now ! - Hiduplah saat ini! Disini dan sekarang.
Tapi, pikiran cenderung me-lompat2 kesana dan kemari. Menyesali yang telah berlalu atau berharap sesuatu dikemudian hari. (Regret and craving).
Sudah dirumah ingin keluar, setelah diluar ingin pulang. Sudah terang minta hujan, ketika hujan minta terang. Ketika menonton TV, tidak pernah membiarkan orang lain nonton satu acara secara utuh, channel selalu dirubah setiap saat, selalu ingin tahu acara TV yang lain, begitu seterusnya. (gallop)
Kalau tidak begitu, pikiran sibuk browsing/chatting, tidak ada waktu untuk menjadi saat ini. Dengan pikiran seperti itu mana mungkin bisa bersyukur/pasrah. (Surrender for nothing).

Pasrah/bersyukur, artinya hidup saat ini, disini dan sekarang!

Renon, 31 Juli 2021

Comments

Popular posts from this blog

SAAT INI - TRI SEMAYA

RERAINAN

KITA SEMUA BERASAL DARI SUARA