hidup mati sudah kita bawa dari sejak lahir

HIDUP MATI SDH KITA BAWA SEJAK LAHIR

         Dengan bernafas, membuat kita hidup, nafas juga akan mengantarkan kita pada kematian. Pada saat bernafas menghirup O2 akan terjadi proses oksidasi, menghasilkan oksidan yg merupakan racun bagi sel2 yg baru tumbuh. Menyebab ribuan sel mati pada saat bernafas. Sesungguhnya kematin itu sdh kita alami setiap saat, pada waktu bernafas, - kita tdk menyadarinya. Dan juga, sel2 yg baru tumbuh justru menduplikat umur sel yang telah mati, kemudian mengganti dan melanjutkannya. Itulah sebabnya kenapa kita bertambah tua. Itulah rahasia awet muda, kalau kita mampu mengelolanya.

         Dalam dunia spiritual, nafas yg kita anggap sebagai nafas alami, nafas ini, sebenarnya bukan nafas asli. Nafas asli hanya kita miliki ketika masih bayi atau anak2, bernafas menggunakan diafragma. Setelah pikiran kognitip kita mulai berkembang, pikiran ini mulai mengasumsi keadaan, nafas juga berubah, menggunakan rongga dada. Untuk mendapatkan nafas yg asli, Yoga mengajarkan kita untuk memutus aliran nafas, disebut dg pracardhana, melalui pranayama dg 1 menarik nafas, 2 menahan nafas, dan yg ke 3 menghembuskan nafas, dilakukan berulang-ulang, sampai muncul nafas yg ke 4, itulah nafas asli. Perlu seorang Guru yg baik untuk membimbing, Guru sejati atu Sat Guru. Di Bali latihan seperti ini disebut 'putus nafas' (ngunjel angkihan)

Artinya, 'matilah sebelum kematianmu datang atau bangkitlah sebelum kematianmu tiba' Dalam sepritual disebut dg Dwijati, lahir kembali, lahir yg kedua kali. Dwijati yg dimaksud, bukan dlm pengertian Dwijati yg berkembang dlm masyarakat Bali, yg berkaitan dg ritual.

᭑᭘ ᬫᬭᭂᬢ᭄ ᭓᭒᭜ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬬᬸᬕ᭞ ᬍ᭜᭒᭜ ᬫᬲᭂᬳᬶ᭟

Lukisan Kala Mertyu