TUHAN TDK MENCIPTAKAN ALAM INI

TUHAN TIDAK MENCIPTAKAN ALAM INI.

Theory Of Everything!

       'Teori segala sesuatu' dari Stephen Hawking, ahli fisika modern, bahwa alam ini membentuk dirinya sendiri, tanpa campur tangan Tuhan. Dia tidak percaya Tuhan, bahwa alam mewujudkan dirinya sendiri. Dengan teori segalanya, Stephen Hawking sangat mengerti kejadian dan proses terbentuknya alam semesta.

Sedangkan kita percaya pada dogma agama, bahwa Tuhan menciptakan alam ini.

      Seandainya orang2 agama tidak memakai istilah menciptakan, karena menciptakan pengertiannya membuat sesuatu dari bahan menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan, akan ada 2 sumber berbeda, oknum dan bahan. Artinya Tuhan perlu bahan untuk mewujudkan segala yang ada. Tentu hal ini akan menimbulkan konflik karena ada dua sumber yang berbeda, Tuhan dan Bahan. Akan muncul dualisme, sikap mendua.

Upanisad memakai istilah manifestasi atau Tuhan memproyeksikan diriNya melalui kekuatan maya atau The Power of Maya (Shakti). Bahwa Tuhan mewujudkan diriNya dari satu menjadi banyak. Dari tidak berwujud menjadi berwujud atau bermanifestasi. Tuhan bersifat anandi dan ananta, tanpa awal dan akhir, waktu berlaku imajiner, dan selalu ada atau Swayambu, bahkan kita tidak bisa menyebut dari mana berasal.

      

       Jadi, pengertiannya akan menjadi sama bahwa "Alam atau Tuhan menjadikan dirinya, mewujudkan dirinya atau bermanifestasi, tidak ada bahan yang dibutuhkan atau Tuhan tidak menciptakan alam ini, semua yang ada adalah diriNya. Maha Esa atau penyebab tunggal"

       Dengan pengertian seperti ini kemungkinan Stephen Hawking akan merubah pendapatnya, seperti halnya Einstein, percaya kepada Tuhan.

MAYA = ILUSI = COSMIC ILUSION.

Ilustrasi dlm matematika bahwa 1 = 100, dari satu menjadi banyak, pengertiannya sama-sama 100%. Ketika angka 1 dihilangkan dalam bilangan seratus, seratus tidak akan berarti lagi, tinggal (0). Jadi, angka 1 sangat menentukan sekali. Atau dengan kata lain bahwa segala yang tampak/ada adalah Tuhan! Bahwa ciptaan ini/manifesasi ini tidak memiliki substansi, hanya ilusi (maya).

᭔ ᬫᬾᬳᬶ ᭓᭒᭜ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬬᬸᬕ᭞ ᬍ᭜᭒᭜ ᬫᬲᭂᬳᬶ᭟