PIKIRAN SEPERTI SEORANG PENJUDI

PIKIRAN SEPERTI SEORANG PENJUDI !

      Pikiran mirip seperti seorang penjudi, sebagaimana Yudistira dalam permainan dadu, selalu muncul dengan kecenderungan2 dan kita cenderung berlari mengikutinya. Seperti seekor anjing mengejar tulang! Setiap tulang dilempar anjing akan selalu mengejarnya. Sebagai gantinya, jadilah seeokor singa. Alih2 mengejar tulang, menoleh pada sipelempar, tulang hanya sekali dilempar pada seekor singa! (Milarepa)

      Begitulah hidup yang sedang kita jalani, pikiran ini larut dan terperangkap dengan dunia luar sepanjang hidup, pikiran terikat dan dibentuk oleh apa yang kita lihat, dengar, cium, raba dan rasakan. Kita mengambil bentuk2 apa yang ada dalam pikiran atau kita dibentuk oleh apa yang ada dalam pikiran - Vrtti sārūpyam itaratra (YSP). Larut dengan dunia luar! Pikiran bermodifikasi mengikuti keadaan dunia luar.

             

     Pikiran cenderung melompat merasa mampu memenangkan permainan, cenderung mengklaim, seperti penjudi hanya berpikir menang. 

Sukses terbesarnya manusia, adalah ketika dia mampu menghentikan modidifikasi pikirannya, pikiran tidak lagi mengasumsi dan mengidentifikasi keadaan. Dengan spiritual adalah saatnya untuk menghentikan itu semua! Pikiran akan menampilkan wujud tertingginya (samadhi), atau dengan kata lain pikiran bertransformasi atau bermanifestasi. Sastra Şruti menyebutnya dengan Dwijati, lahir kembali atau lahir kedua kalinya. Dwijati adalah momen yang paling penting dalam hidupnya Manusia, sebelum kematian datang! Itulah target! (Pencapaian/pencerahan)

DWIJATI=DWIJA=Orang Suci, Mokshartam jagathita. Suka tan mewali duka!

᭒ ᬅᬕᬸᬲ᭄ᬢᬸᬲ᭄ ᭓᭒᭜ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬬᬸᬕ᭞ ᬍ᭜᭒᭜ ᬫᬲᭂᬳᬶ᭟

sumber inspirasi; Milarepa, Itihasa dan Sastra Şruti.

Gambar dari internet!