BHARATA YUDA PERANG PALING ANEH.

HARATA YUDA PERANG PALING ANEH !

Bharata Yuda Perang Tentang Apa Ya?
         Perang Bharata Yuda adalah perang paling aneh, tidak saja Pandawa berperang melawan Kakek, Guru dan saudara2nya. Krishna juga terlibat dalam perang tersebut dimana tentaranya berpihak pada Kurawa dan dia sendiri ada di pihak Pandawa sebagai Kusir.
• Keuntungan apa yang diharapkan oleh Krishna dengan berperang seperti itu?
•Hadiah apa yang diperoleh Krishna dari Pandawa, setelah memenangkan pertempurannya?

Hidup Ini Adalah Konflik.
       Kurukshetra tempat terjadinya pertempuran adalah cermin dari kehidupan ini, bahwa hidup ini adalah konflik. Konflik tidak saja terjadi antara Pandawa dan Kurawa tetapi konflik juga terjadi disetiap individu; Bhisma menganggap sumpah adalah segalanya, Drona dengan obsesinya ingin menjadikan anaknya seorang raja dan Karna hidup penuh dengan penyesalan dan dendam terhadap Arjuna. Begitu juga Arjuna merasa memiliki pengetahuan (berpengetahuan) menolak berperang. Dengan alasan cinta kepada Kakek, Guru dan saudara2nya, Arjuna ingin meninggalkan kurukshetra!

Keinginan Tidak  Memiliki Substansi.
        Dengan kehadiran Krishna sebagai tokoh sentral dalam perang Bharata yuda, sepertinya beliau ingin mengajarkan kita apa arti dari kehidupan ini?
Krishna mengingatkan kita, bahwa keinginan2 yang muncul dari pikiran tidak memiliki dasar atau tidak bersubstansi. Ditunjukan dengan memberi Duryudana seluruh angkatan perangnya, karena keinginan Duryodana supaya Krishna berpihak pada Kurawa, sedangkan Krishna sendiri berada dipihak Pandawa. Suatu keputusan yang tidak akan pernah diterima oleh akal atau logika manapun !
Sepertinya beliau mengajarkan kita, bahwa tidak ada yang dapat kita klaim dalam hidup ini. Setiap orang harus berperan/beraktifitas sesuai dengan swadharmanya masing2. Swadharma/Kewajiban, yang artinya kebenaran, berbuat untuk orang banyak dan tanggung jawabnya kepada Tuhan. Mengajarkan kita tentang ketidak berpihakan, itulah kedamaian. Damai artinya ketika kita tidak berpihak pada benar dan salah ( baik-buruk, suka-duka). Krishna adalah cermin dari Keilahian yang bersemayam di setiap insan. Hanya sebagai saksi / drestuh tidak terlibat dengan segala aktifitas maupun hasilnya. Itulah cermin dari kesujatian ini / kesadaran Atma.

Siapakah Bhagawan Wyasa?
       Epos Mahabharata, hasil karya sastra dari Bhagawan Wyasa, dimana beliau sebagai penulis dan beliau sendiri ikut berperan dalam ceritanya, kemudian mampu menghadirkan tokoh sempurna seperti Krishna.
Lalu, siapakah Bhagawan Wyasa?

16-02-21
᭑᭖ ᬧᬾᬩ᭄ᬭᬸᬅᬭᬶ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬟᬸᬕ᭞ ᭒᭜᭒᭑ ᬫᬲᬾᬳᬶ᭟

gambar dari internet