CATUR ASRAMA
CATUR ASRAMA
Catur = 4, Asrama = proses belajar.
- BRAHMACARYA / Brahmacari
- GREHASTA
- WANAPRASTA
- BIKSUKA
Brahmacarya :
Brahma : Energi/cahaya.
Carya : Sikap / cara hidup.
Brahmacarya adalah hidup seperti Brahma, ringan seperti kapas bahwa kita adalah cahaya/energi yang memenuhi ruang ini. Brahmacarya tidak terbatas hanya hidup membujang (tidak menikah / tidak melakukan hub sex). Seluruh potensi diri termasuk libido hanya ditujukan untuk kemajuan spiritual. (Totalitas).
Grehasta :
Grehasta atau berumah tangga, menurun melahirkan generasi baru. Untuk menjaga kelangsungan hidup di dunia. Menjaga bumi ini, adalah tempat yang paling ideal bagi Manusia. (Kalau semua orang mengejar moksha, lalu siapa yang akan menjaga kehidupan di bumi?)
Sudah tercermin dalam kisah Sang Jarat Karu. Cerita yang sangat populer di Bali.
Wanaprasta :
Wanaprasta artinya mengasingkan diri/menyendiri. Mengasingkan diri tidak harus pergi kehutan atau gunung. Cukup lakukan dirumah dengan mengambil tempat di-sudut2 rumah yg kosong/sepi.
"Menyendiri bukan berarti sendirian!" - (Berdialog dengan sang diri). Keluar dari hiruk pikuknya dunia/aktivitas dunia luar untuk merasakan kesunyian. (Keheningan).
Biksuka :
Biksuka artinya pencapaian/kebebasan. Tidak lagi terikat dengan dunia luar, sepenuhnya berpegang pada kemurnian.
Setiap tindakan tidak lagi meninggalkan residu/wasana. Setiap perbuatan yang dilakukan tidak akan berpengaruh terhadap karma/hukum karma dikemudian hari. Karena, bibit dari penyebab karma/hukum karma telah hancur/musnah.
Begitulah pengertian catur asrama ketika kita berpegang pada sastra sruti (kemurnian/non dualisme).
*4 bagian atau cara yang kita lalui dalam proses mencari jati diri*
Jadi pengertiannya bukan tahap atau langkah, satu dulu dicapai baru diikuti dengan yang lain.
Catur Asrama adalah 4 bagian dalam proses belajar, merupakan satu kesatuan.
Wasana = karmawasana
lukisan I KARA, art studio Mambal
᭑᭙ ᬅᬧ᭄ᬭᬶᬮ᭄ ᭓᭒᭑ ᬤ᭄ᬯᬧᬭ ᬟᬸᬕ ᭞ ᭒᭜᭒᭑ ᬫᬲᬾᬳᬶ᭟
Comments
Post a Comment